Setelah mendapat 2 buah uang Kolekte, Doni mencium ke dua pipi Ibunya lalu melangkah pergi menuju sekolah Minggu.
Sepanjang jalan masing-masing kedua tangannya menggemgam sekeping uang logam Rp. 1.000,-. dan di mulutnya tedengar ocehan : " Pokoknya yg
kanan untuk Kolekte dan yang kiri untuk jajan. "
Begitu di ucapkannya berulang-ulang mengingat nasihat Ibunya tadi sebelum berangkat. Sedang asyiknya berjalan tiba-tiba kakinya terantuk batu sehingga logam yang ada di tangan kirinya terlempar masuk got.
Doni tersentak kaget memandangi uangnya yang tertelan air got yang hitam legam itu. Tapi dasar Doni, dia langsung menengadah keatas langit-langit dan berkata : " Tuhan, itu uangmu lho..."
No comments:
Post a Comment