Seorang konglomerat kuno meninggal karena sakit jantung setelah salah satu supermarketnya kebakaran. Di rumah duka telah berkumpul anggota keluarga untuk menyampaik duka cita.
Anak 1 : Pah, Ini Mey-mey maapin kesalahan saya ya pah...
Anak 2 : Ini Ahong pah, saya juga.....
Anak 3 : Kalau saya Icing...
Anak 4 (anak bungsu..) : Saya hendra paah...ma'af saya baru datang dari toko.. Tiba-tiba mayatnya bangun, "Hayyyaaa, sumua ala li sinii, siapa yang jaga tokoooo...ntal lugiii".
No comments:
Post a Comment