Jono mencoba menjual mobilnya. Ia kesulitan menjual mobilnya karena kilometer yang ada di spedometer telah mencapai 200.000 km.
Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya
berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi
tidak legal."
"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."
"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan
padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu
jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."
Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu
kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"
"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"
Sent by: e-ketawa on Jun 20th, 2008 | Rate it and send to friend
Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya
berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi
tidak legal."
"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."
"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan
padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu
jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."
Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu
kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"
"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"
Sent by: e-ketawa on Jun 20th, 2008 | Rate it and send to friend
Keselamatan Ada di Tangan Siapa
Category: Humor Umum
Seorang pendeta mewawancarai dua orang pemuda. Satu dari Amerika, yang lain dari Rusia.
"Bila Anda naik kendaraan umum yang melaju dengan kencang, apa tindakan Anda?" tanyanya kepada pemuda Amerika.
"Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan."
"Dan Anda sendiri bagaimana?" tanya pendeta kepada pemuda Rusia.
"Mengingatkan supir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan supir."
"Bila Anda naik kendaraan umum yang melaju dengan kencang, apa tindakan Anda?" tanyanya kepada pemuda Amerika.
"Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan."
"Dan Anda sendiri bagaimana?" tanya pendeta kepada pemuda Rusia.
"Mengingatkan supir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan supir."
No comments:
Post a Comment