TIGA BUTIR JAGUNG DAN UANG DUA JUTA RUPIAH

Sepasang suami isteri baru menikah sedang berbincang-bincang...
Sang isteri berkata pada suaminya "Suamiku, aku punya satu rahasia pribadi yang tidak boleh kamu ketahui... rahasia itu berada
dalam kotak tersebut"...sambil menunjuk pada sebuah kotak...
sang suamipun menyetujuinya...

Singkat cerita...pernikahan mereka telah lima puluh tahun... pada hari
pernikahan yang kelima puluh tersebut...sang suami berkata pada sang isteri "Isteriku, aku ada satu permintaan pada hari pernikahan ini, aku ingin sebagai hadiahnya kau katakan apa sebenarnya isi dari
kotak rahasia tersebut"

Isteri : "Baiklah suamiku, memang sudah saatnya kau mengetahui apa isi kotak tersebut" Lalu dibukanya kotak tersebut, terlihatlah tiga buah butir jagung dan uang dua juta rupiah.

Suami : "apa2 an ini maksudnya, coba jelaskan"

Isteri : "suamiku, sebetulnya aku tidak sebaik yang kamu kira, butir jagung itu aku masukan satu butir setiap kali aku melakukan
perselingkuhan"

Suami : "apa ?", tapi setelah dipikir ia menganggap tiga kali selama lima
puluh tahun, merupakan hal yang wajar, akhirnya dia pun memaafkannya.

Suami : "Tapi tolong jelaskan uang yang dua juta rupiah !!"

Isteri : "Setiap kali terkumpul satu kilo jagung, Aku tukarkan dengan uang satu juta rupiah"

Seketika itu juga sang suami tersebut pingsan...



KUIL TIBET

Susi suatu ketika menang undian tamasya ke Tibet. Salah satu tempat yang akan dikunjunginya adalah sebuah kuil yang letaknya di puncak tebing. Sialnya nggak ada jalan normal yang bisa ditempuh, jadi Susi harus naik dengan cara masuk ke dalam keranjang yang kemudian ditarik dari atas oleh para biksu. Tentu saja ini menjadi pengalaman yang
mengerikan bagi Susi, terlebih lagi ketika ia melihat tali yang dipakai
menarik keranjang sudah tua dan lapuk.
Gimana kalau putus? Ketika melihat ke bawah Susi hampir pingsan....tinggi banget! Akhirnya ia nggak tahan untuk tidak bertanya.

"Aduuuh...saya ngeri deh. Tali penarik keranjang ini kayaknya udah tua dan lapuk. Kok nggak diganti sih?" tanyanya pada biksu yang menemaninya di keranjang.
"Nanti juga akan diganti, kalau sudah putus," kata biksu itu kalem.