Tuesday, June 10, 2008

Anak funk dan kakek

Seorang kakek tengah duduk di bangku taman sambil menikmati indahnya sore hari. Tiba-tiba seorang anak muda bergaya punk duduk di sebelah si kakek. Rambut anak muda itu dicat kuning dan hijau, sementara rambut-rambut yang berdiri dicat oranye dan ungu. Di sekeliling matanya dikasih warna hitam.

Kakek-kakek itu bengong menatap si anak punk. Karenan merasa terganggu oleh tatapan si kakek, si pemuda punk bertanya, "Eh, Kek, kenapa liat-liat? Emangnya dulu waktu muda nggak pernah gila-gilaan ya?!"

Setelah menarik napas dalam, si kakek menjawab, "Tentu saja pernah. Dulu kakek pernah mabuk berat, dan ketika mabuk itulah aku memperkosa seekor burung kakatua. Aku lagi bertanya-tanya, jangan-jangan kamu adalah anakku."

Telat sekolah

Seorang kakek bernama Steven yang buta huruf memiliki kerinduan yang amat besar untuk bisa membaca.
Kakek Steven : "Nek, bagaimana to caranya supaya aku ini bisa mbaca?"
Nenek Shella : "Ya, Kakek harus sekolah to ya ....!"
Kakek Steven: "Ohhh ...gitu to...ya sudah ... besok kakek sekolah yo,Nek!"
Keesokan harinya Kakek Steven itu berjalan menuju sebuah sekolah dengan dandanan yang sangat rapi. Tiba di sekolah yang dekat dengan rumahnya, Kakek Steven langsung masuk ke sebuah kelas dan mengambil tempat di pojok belakang.
Anak-anak yang melihat kehadiran kakek Steven di kelas itu melaporkannya ke guru mereka, yang bergegas menghampiri kakek tersebut.
Guru : "Pak, mengapa Bapak ada di kelas ini? Mau bertemu dengan
siapa?"
Kakek Steven: "Oh ... saya gak mau ketemu siapa-siapa kok, Bu. Saya mau
sekolah."
Guru : "Ohh ... Bapak sudah terlambat untuk sekolah."
Kakek Steven: "Begitu to, Bu? Saya sudah terlambat ... jadi saya harus bagaimana?"
Guru : "Bapak pulang saja ya ... istirahat di rumah."
Kakek bergegas pulang dan begitu sampai di rumah dia langsung mencari isterinya.
Nenek Shella: "Lho, kok Kakek sudah pulang? Tidak jadi sekolah to?"
Kakek Steven: "Lha wong Kakek terlambat kok Nek, trus dihukum suruh pulang oleh Ibu Guru .... Jadi, biar besok Kakek tidak terlambat, di bangunkan lebih pagi yo, biar gak kena hukuman lagi!"
Nenek Shella: "Beres, Kek!"

No comments: