Seorang kakek tua perokok berat berusia 70 tahun dengan nafas tersengal
sengal mendata ngi dokter langganannya. Si kakek telah tiga kali
mendatangi dokter langganannya dalam satu bulan terakhir ini.
Pasien : " Dokter, nafas saya sudah tiga hari ini terasa berat dok, susah tidur dok ".
Rupanya si dokter sudah kesal dengan keban delan si kakek yang tidak mau berhenti mero kok.
Dokter : " Bapak ini gimana sih, saya sudah berkali kali katakan berhentilah merokok. Be rapa umur bapak sekarang ..."
Pasien : "70 tahun dok."
Dokter : "Mulai umur berapa Bapak merokok ".
Pasien : " Umur 16 tahun dok "
Dokter :" Nah, coba Bapak bayangkan merokok dari umur 16 tahun sampai umur 70 tahun....ka
lau uang buat beli rokok itu Bapak kumpulkan, sudah bisa buat bikin hotel.."
Si kakek rupanya tersinggung berat.
Pasien : " Begini Dok. Dokter umurnya seka rang berapa tahun ".
Dokter : " Sama seperti Bapak, 70 tahun ".
Pasien : " Dokter merokok ? ".
Dokter : " Ooh jelas enggak dong ".
Pasien : " Sudah punya hotel ???".
sengal mendata ngi dokter langganannya. Si kakek telah tiga kali
mendatangi dokter langganannya dalam satu bulan terakhir ini.
Pasien : " Dokter, nafas saya sudah tiga hari ini terasa berat dok, susah tidur dok ".
Rupanya si dokter sudah kesal dengan keban delan si kakek yang tidak mau berhenti mero kok.
Dokter : " Bapak ini gimana sih, saya sudah berkali kali katakan berhentilah merokok. Be rapa umur bapak sekarang ..."
Pasien : "70 tahun dok."
Dokter : "Mulai umur berapa Bapak merokok ".
Pasien : " Umur 16 tahun dok "
Dokter :" Nah, coba Bapak bayangkan merokok dari umur 16 tahun sampai umur 70 tahun....ka
lau uang buat beli rokok itu Bapak kumpulkan, sudah bisa buat bikin hotel.."
Si kakek rupanya tersinggung berat.
Pasien : " Begini Dok. Dokter umurnya seka rang berapa tahun ".
Dokter : " Sama seperti Bapak, 70 tahun ".
Pasien : " Dokter merokok ? ".
Dokter : " Ooh jelas enggak dong ".
Pasien : " Sudah punya hotel ???".
No comments:
Post a Comment