01. Instruktur Bodoh
Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika diadakan
Pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior (instruktur)
Menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Menurut
Ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yang
Meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus dihukum.
Senior tersebut Dengan segera mengambil pisau lipat tadi Dan bermaksud
untuk menghukum Siswa pendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan
pisau lipatnya.
Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa
Berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?"
Tak Ada satu pesertapun yang berani menjawab.
Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? Saya sebenarnya sudah
Tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu. Tapi
saya Ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"
Masih tidak Ada jawaban dari peserta.
"Karena tidak Ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka Saya akan panggil namanya !!!"
Peserta masih saja diam.
Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi
Kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... Maju ke depan!"
Para siswa saling melirik kalau-kalau Ada yang maju ke depan. Karena
tidak Ada yang maju ke depan is senior berkata Lagi,
"Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk Maju ke
depan !!!"
02. Dorongin Dong...
Ketika sepasang suami istri sedang tidur, ada yang ngetuk pintu rumahnya. Sang suami yang bangun melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul setengah empat pagi, Ah buat apa juga dijawab, pikirnya. Ketukan pintu semakin keras dan si istrinya menyuruhnya membuka pintu. Dengan setengah tidur, si suami membuka pintu dan melihat di depannya seorang laki-laki berdiri sempoyongan dengan nafas bau alkohol. Bantu dorong dong kata si pria dengan suara maboknya. Gila kau, jam sepagi ini. No way! Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal. Orang lagi enak-enak tidur. Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri. Namun si istri langsung memarahinya, Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat nggak waktu mobil kita mogok, terus kamu harus gedor-gedor pintu orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!
Sang suami bersikeras menolak, biar saja, orangnya mabok begitu, tegasnya. Namun si istri nggak berhenti-henti dengan ceramahnya sehingga sang suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju dan membuka pintu depan. Heey!!... teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi. Masih perlu bantuan dorong, nggak??..
Dalam kegelapan ia mendengar jawaban, Iya, bantuin dong!
Sang suami teriak lagi, kamu ada dimana?
Si mabok menjawab, Aku disini, di halaman, di atas ayunan!
03. Kamar Pak Yakub
Seorang kakek memasuki sebuah apartemen, di pintu masuk ia bertemu seorang anak. "Nak, apakah engkau tahu kamar dimana Pak Yakub tinggal?", tanya sang kakek kepada anak tersebut.
Dengan ramah anak itu menjawab, "O, tahu Kek! Mari saya antarkan.". Karena Lift apartemen lagi macet, anak itu pun mengajak kakek tersebut naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya ke depan kamar apartemen pak Yakub. "Ini Kek... kamar apartemen Pak Yakub.", kata si anak.
Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban.
"Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah ya?"
"Betul Kek, Pak Yakub sedang menunggu tamunya di lobby apartemen lantai satu."
04. Perlombaan Yang Gagal
Ceritanya segerombolan sperma yang sedang terlelap akhirnya bangun karena adanya aktivitas yang sedang dilakukan oleh boss mereka...
Sperma A : Ayo kawan-kawan kita berlomba siapa yang duluan sampai dia yang akan jadi anak.
Sperma B: Ayo siapa yang paling cepat...
Sperma yang lain pun ikut menyanggupi, akhirnya mereka pun saling berlomba untuk menjadi yang pertama dan terbaik, saling susul menyusul pun terjadi antara Sperma A, Sperma B dan Sperma yang lain. Namun setiba mereka diujung jalan keluar mereka menghentikan langkah mereka, Sperma B yang terdepan berkata...
Sperma B: Stop.. stop.. teman-teman.
Sperma A: Kenapa harus berhenti??
Sperma yg lain: Iya kenapa harus berhenti??
Sperma B: Ayo kawan-kawan, kita balik aja. Lomba kita batalkan, ternyata boss kita lagi ONANI..
Sperma yg lain: @#$%&*++
05. Jin Pesugihan
Ada seorang laki-laki yg mencari pesugihan di dalam hutan. Setelah tiga hari bersemedi, dia didatangi jin yg menyeramkan. Jin itu tinggi besar dan banyak bulunya.
Laki-laki: (Sambil memelas) Jin tolong beri saya uang, saya sangat membutuhkannya!
Jin: Tapi ada syaratnya, kau harus cukur bulu aku sampai rapih!
(Laki-laki itupun kemudian memotong bulu jin itu sampai rapih)
Laki-laki itupun senang bukan kepalang karena akan diberi uang oleh jin itu.
Lalu jin itupun memberinya uang Rp.5000 sambil berkata, "Daripada gue pergi ke salon jauh di kota, mendingan mulai sekarang cukur ama loe aja. Entar kesini lagi yah? Dahhh..."
06. Cita-cita
Seorang guru bermaksud melatih anak didiknya di sekolah dasar untuk memupuk rasa percaya diri mereka. Guru tersebut meminta mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan cita-cita mereka.
Sinchan berdiri dan berkata, "Nama saya Sinchan Suprajapan. Kalau besar nanti saya ingin menjadi pilot, jadi saya bisa pergi ke Amerika, Eropa, Australia dan sebagainya!".
"Bagus sekali Sinchan, terima kasih. Kini giliran siapa lagi?", kata ibu guru.
Seorang anak perempuan yang duduk ditengah berdiri dan berkata, "Nama saya Ranti Rekakloning. Kalau besar nanti, Ranti ingin jadi ibu rumah tangga!".
"Bagus sekali Ranti, jadi ibu rumah tangga merupakan cita-cita yang mulia. Sekarang giliran siapa lagi?", kata ibu guru.
Si Otong berdiri dan berkata, "Nama saya Otong Surowulan, kalau besar nanti saya bercita-cita membantu Ranti untuk meraih cita-citanya..!".
07. Nyari Alamat
Ada seorang kakek yang capeeek.. banget, keliling-keliling nyari rumah teman lamanya. Karena hampir putus asa, kakek itu akhirnya bertanya kepada anak kecil yang lagi main layangan di lapangan.
Kakek : Cu, boleh nanya nggak..?
Bocah : Mm... boleh-boleh aja..
Kakek : Tau rumahnya Pak Megha nggak..?
Bocah : Oo.. Pak Megha..? Yang tua itu..? Yang punya anak cewek yang kimpoi ama nahkoda itu..?
Kakek : Iya.. Iya... Benar cu..! (Jawabnya bersemangat)
Bocah : Kakek dari sini jalan luruuus terus, ada pertigaan, belok kanan, lurus ada apartemen, naik tangga sekitar 12 tingkat aja, lalu kakek belok kiri, disebelahnya ada pintu warna hijau, didepan pintu warna hijau naik tangga lagi, belok kiri, truuusss aja, ada pertigaan lagi belok kanan, kiri, kanan, terusss.. aja, nanti disebelah kiri ada pintu warna coklat. Itu dia kek..!
Kakek : Mm.. Itu rumahnya Pak Megha..?
Bocah : Bukan, itu rumahnya Pak RT, tanya aja ama pak RT, mungkin dia tau rumahnya Pak Megha..!
Kakek : !!!!!!...!
08. rokok di surga
Konon ada seorang kyai yang hobby ngerokok. Tapi karena kasih sayang menghapuskan banyak dosa, maka sang kyai diampuni dosa-dosanya, dan dimasukkan ke surga.
Cuman di surga, pak kyai masih resah. Jadi dia manggil oom malaikat: "Oom Malaikat, kalau di surga saya boleh minta apa aja, saya minta rokok donk."
Malaikat langsung menyediakan rokok berbagai cita rasa. Sang kyai dengan suka cita membuka kemasannya, meraba-raba, menciuminya, mengambil rokok sebatang, lalu ...
"Om Malaikat, apinya gimana?"
Dan kata malaikat, "Apinya ada di neraka."
Pak Kyai langsung beristighfar.
09. Nyari Kambing
Ada seorang anak yang kerjanya menggembala kambing, pergi pagi pulangnya sore, dan ini dilakukannya dengan kegembiraan seorang anak. Pada suatu sore ketika dia siap untuk menggiring kambingnya untuk pulang, dia kaget dan khawatir karena ternyata kambingnya kurang satu. Dia mencoba mencarinya kesana kemari tapi kambing itu tak juga nampak.
Akhirnya dia manjat pohon yang paling tinggi disekitar situ, dengan susah payah sampailah dia kepuncak pohon. Dari sana dia memandang ke segala arah namun kambing itu tetap saja tidak kelihatan, lalu dia memutuskan untuk turun dan melaporkan saja bahwa kambingnya hilang satu.
Kira-kira tinggal lima meter lagi sampai ketanah, si anak kaget karena ternyata di bawah pohon itu ada sepasang muda mudi yang lagi santai, jelas si anak takut turun dan sementara itu terdengarlah percakapan muda mudi dibawah, sebagai berikut:
"Bukalah dik, abang cuma mau melihat saja..."
Si cewek dengan malu menjawab, "Jangan bang, nanti abang tergoda setan!".
"Sumpah, bener-bener abang cuma mau melihat saja, percayalah..."
Mendengar sumpah si abang, lalu si cewek mengangkat roknya, langsung si abang dapat melihat jelas. Dengan suara sedikit gemetar si abang berkata, "Amboi mak cantiknya, nampak semua isi dunia ini...".
Eehh si anak diatas main nyambung aja, "Woi... Tolong liatin dong Om, kambing gua ada nggak!!!".
Pasangan Muda-Mudi, "$^@$^%!*&@@*#@&!!!!!!!"
Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika diadakan
Pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior (instruktur)
Menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Menurut
Ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yang
Meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus dihukum.
Senior tersebut Dengan segera mengambil pisau lipat tadi Dan bermaksud
untuk menghukum Siswa pendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan
pisau lipatnya.
Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa
Berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?"
Tak Ada satu pesertapun yang berani menjawab.
Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? Saya sebenarnya sudah
Tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu. Tapi
saya Ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"
Masih tidak Ada jawaban dari peserta.
"Karena tidak Ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka Saya akan panggil namanya !!!"
Peserta masih saja diam.
Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi
Kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... Maju ke depan!"
Para siswa saling melirik kalau-kalau Ada yang maju ke depan. Karena
tidak Ada yang maju ke depan is senior berkata Lagi,
"Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk Maju ke
depan !!!"
02. Dorongin Dong...
Ketika sepasang suami istri sedang tidur, ada yang ngetuk pintu rumahnya. Sang suami yang bangun melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul setengah empat pagi, Ah buat apa juga dijawab, pikirnya. Ketukan pintu semakin keras dan si istrinya menyuruhnya membuka pintu. Dengan setengah tidur, si suami membuka pintu dan melihat di depannya seorang laki-laki berdiri sempoyongan dengan nafas bau alkohol. Bantu dorong dong kata si pria dengan suara maboknya. Gila kau, jam sepagi ini. No way! Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal. Orang lagi enak-enak tidur. Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri. Namun si istri langsung memarahinya, Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat nggak waktu mobil kita mogok, terus kamu harus gedor-gedor pintu orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!
Sang suami bersikeras menolak, biar saja, orangnya mabok begitu, tegasnya. Namun si istri nggak berhenti-henti dengan ceramahnya sehingga sang suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju dan membuka pintu depan. Heey!!... teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi. Masih perlu bantuan dorong, nggak??..
Dalam kegelapan ia mendengar jawaban, Iya, bantuin dong!
Sang suami teriak lagi, kamu ada dimana?
Si mabok menjawab, Aku disini, di halaman, di atas ayunan!
03. Kamar Pak Yakub
Seorang kakek memasuki sebuah apartemen, di pintu masuk ia bertemu seorang anak. "Nak, apakah engkau tahu kamar dimana Pak Yakub tinggal?", tanya sang kakek kepada anak tersebut.
Dengan ramah anak itu menjawab, "O, tahu Kek! Mari saya antarkan.". Karena Lift apartemen lagi macet, anak itu pun mengajak kakek tersebut naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya ke depan kamar apartemen pak Yakub. "Ini Kek... kamar apartemen Pak Yakub.", kata si anak.
Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban.
"Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah ya?"
"Betul Kek, Pak Yakub sedang menunggu tamunya di lobby apartemen lantai satu."
04. Perlombaan Yang Gagal
Ceritanya segerombolan sperma yang sedang terlelap akhirnya bangun karena adanya aktivitas yang sedang dilakukan oleh boss mereka...
Sperma A : Ayo kawan-kawan kita berlomba siapa yang duluan sampai dia yang akan jadi anak.
Sperma B: Ayo siapa yang paling cepat...
Sperma yang lain pun ikut menyanggupi, akhirnya mereka pun saling berlomba untuk menjadi yang pertama dan terbaik, saling susul menyusul pun terjadi antara Sperma A, Sperma B dan Sperma yang lain. Namun setiba mereka diujung jalan keluar mereka menghentikan langkah mereka, Sperma B yang terdepan berkata...
Sperma B: Stop.. stop.. teman-teman.
Sperma A: Kenapa harus berhenti??
Sperma yg lain: Iya kenapa harus berhenti??
Sperma B: Ayo kawan-kawan, kita balik aja. Lomba kita batalkan, ternyata boss kita lagi ONANI..
Sperma yg lain: @#$%&*++
05. Jin Pesugihan
Ada seorang laki-laki yg mencari pesugihan di dalam hutan. Setelah tiga hari bersemedi, dia didatangi jin yg menyeramkan. Jin itu tinggi besar dan banyak bulunya.
Laki-laki: (Sambil memelas) Jin tolong beri saya uang, saya sangat membutuhkannya!
Jin: Tapi ada syaratnya, kau harus cukur bulu aku sampai rapih!
(Laki-laki itupun kemudian memotong bulu jin itu sampai rapih)
Laki-laki itupun senang bukan kepalang karena akan diberi uang oleh jin itu.
Lalu jin itupun memberinya uang Rp.5000 sambil berkata, "Daripada gue pergi ke salon jauh di kota, mendingan mulai sekarang cukur ama loe aja. Entar kesini lagi yah? Dahhh..."
06. Cita-cita
Seorang guru bermaksud melatih anak didiknya di sekolah dasar untuk memupuk rasa percaya diri mereka. Guru tersebut meminta mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan cita-cita mereka.
Sinchan berdiri dan berkata, "Nama saya Sinchan Suprajapan. Kalau besar nanti saya ingin menjadi pilot, jadi saya bisa pergi ke Amerika, Eropa, Australia dan sebagainya!".
"Bagus sekali Sinchan, terima kasih. Kini giliran siapa lagi?", kata ibu guru.
Seorang anak perempuan yang duduk ditengah berdiri dan berkata, "Nama saya Ranti Rekakloning. Kalau besar nanti, Ranti ingin jadi ibu rumah tangga!".
"Bagus sekali Ranti, jadi ibu rumah tangga merupakan cita-cita yang mulia. Sekarang giliran siapa lagi?", kata ibu guru.
Si Otong berdiri dan berkata, "Nama saya Otong Surowulan, kalau besar nanti saya bercita-cita membantu Ranti untuk meraih cita-citanya..!".
07. Nyari Alamat
Ada seorang kakek yang capeeek.. banget, keliling-keliling nyari rumah teman lamanya. Karena hampir putus asa, kakek itu akhirnya bertanya kepada anak kecil yang lagi main layangan di lapangan.
Kakek : Cu, boleh nanya nggak..?
Bocah : Mm... boleh-boleh aja..
Kakek : Tau rumahnya Pak Megha nggak..?
Bocah : Oo.. Pak Megha..? Yang tua itu..? Yang punya anak cewek yang kimpoi ama nahkoda itu..?
Kakek : Iya.. Iya... Benar cu..! (Jawabnya bersemangat)
Bocah : Kakek dari sini jalan luruuus terus, ada pertigaan, belok kanan, lurus ada apartemen, naik tangga sekitar 12 tingkat aja, lalu kakek belok kiri, disebelahnya ada pintu warna hijau, didepan pintu warna hijau naik tangga lagi, belok kiri, truuusss aja, ada pertigaan lagi belok kanan, kiri, kanan, terusss.. aja, nanti disebelah kiri ada pintu warna coklat. Itu dia kek..!
Kakek : Mm.. Itu rumahnya Pak Megha..?
Bocah : Bukan, itu rumahnya Pak RT, tanya aja ama pak RT, mungkin dia tau rumahnya Pak Megha..!
Kakek : !!!!!!...!
08. rokok di surga
Konon ada seorang kyai yang hobby ngerokok. Tapi karena kasih sayang menghapuskan banyak dosa, maka sang kyai diampuni dosa-dosanya, dan dimasukkan ke surga.
Cuman di surga, pak kyai masih resah. Jadi dia manggil oom malaikat: "Oom Malaikat, kalau di surga saya boleh minta apa aja, saya minta rokok donk."
Malaikat langsung menyediakan rokok berbagai cita rasa. Sang kyai dengan suka cita membuka kemasannya, meraba-raba, menciuminya, mengambil rokok sebatang, lalu ...
"Om Malaikat, apinya gimana?"
Dan kata malaikat, "Apinya ada di neraka."
Pak Kyai langsung beristighfar.
09. Nyari Kambing
Ada seorang anak yang kerjanya menggembala kambing, pergi pagi pulangnya sore, dan ini dilakukannya dengan kegembiraan seorang anak. Pada suatu sore ketika dia siap untuk menggiring kambingnya untuk pulang, dia kaget dan khawatir karena ternyata kambingnya kurang satu. Dia mencoba mencarinya kesana kemari tapi kambing itu tak juga nampak.
Akhirnya dia manjat pohon yang paling tinggi disekitar situ, dengan susah payah sampailah dia kepuncak pohon. Dari sana dia memandang ke segala arah namun kambing itu tetap saja tidak kelihatan, lalu dia memutuskan untuk turun dan melaporkan saja bahwa kambingnya hilang satu.
Kira-kira tinggal lima meter lagi sampai ketanah, si anak kaget karena ternyata di bawah pohon itu ada sepasang muda mudi yang lagi santai, jelas si anak takut turun dan sementara itu terdengarlah percakapan muda mudi dibawah, sebagai berikut:
"Bukalah dik, abang cuma mau melihat saja..."
Si cewek dengan malu menjawab, "Jangan bang, nanti abang tergoda setan!".
"Sumpah, bener-bener abang cuma mau melihat saja, percayalah..."
Mendengar sumpah si abang, lalu si cewek mengangkat roknya, langsung si abang dapat melihat jelas. Dengan suara sedikit gemetar si abang berkata, "Amboi mak cantiknya, nampak semua isi dunia ini...".
Eehh si anak diatas main nyambung aja, "Woi... Tolong liatin dong Om, kambing gua ada nggak!!!".
Pasangan Muda-Mudi, "$^@$^%!*&@@*#@&!!!!!!!"
No comments:
Post a Comment