Suatu hari, Barto menderita sakit gigi yang amat sangat menyiksanya. Ia
pun datang ke tempat praktek dokter gigi di dekat rumahnya.
Setelah antre 1 jam lebih sambil menahan sakit, giliran Barto pun tiba. Dengan mantap Barto masuk ke ruang periksa dokter.
Dokter : "Silahkan duduk Pak. Ada keluhan apa?"
Barto : "Gigi saya sakit sekali dokter"
Dokter : "Oke, mari kita periksa dulu. Tolong buka mulut Anda"
Setelah memeriksa keadaan gigi Barto dokter lalu meletakkan peralatannya.
Dokter : "Wah, gigi Anda harus dicabut rupanya."
Barto : "Sakit nggak dokter?"
Dokter : "Nggak kok. Nanti kan dibius."
Barto : "Lama nggak dokter?"
Dokter : "Paling-paling cuma 5 menit"
Barto : "Berapa ongkosnya dokter?"
Dokter : "Seratus ribu"
Barto : "Wah, mahal sekali untuk pekerjaan yang cuma memakan waktu 5 menit"
Dokter : "Kalau Anda mau, saya bisa mencabutnya pelan-pelan"
Barto : "?????"
pun datang ke tempat praktek dokter gigi di dekat rumahnya.
Setelah antre 1 jam lebih sambil menahan sakit, giliran Barto pun tiba. Dengan mantap Barto masuk ke ruang periksa dokter.
Dokter : "Silahkan duduk Pak. Ada keluhan apa?"
Barto : "Gigi saya sakit sekali dokter"
Dokter : "Oke, mari kita periksa dulu. Tolong buka mulut Anda"
Setelah memeriksa keadaan gigi Barto dokter lalu meletakkan peralatannya.
Dokter : "Wah, gigi Anda harus dicabut rupanya."
Barto : "Sakit nggak dokter?"
Dokter : "Nggak kok. Nanti kan dibius."
Barto : "Lama nggak dokter?"
Dokter : "Paling-paling cuma 5 menit"
Barto : "Berapa ongkosnya dokter?"
Dokter : "Seratus ribu"
Barto : "Wah, mahal sekali untuk pekerjaan yang cuma memakan waktu 5 menit"
Dokter : "Kalau Anda mau, saya bisa mencabutnya pelan-pelan"
Barto : "?????"
No comments:
Post a Comment