Alkisah ada seorang kaya raya sedang
mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng.
Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun,
belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya
banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter
ama pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya
rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya.
Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas
menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.
Terus dia suruh semuanya tenang dan berkata "Baiklah,
orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung
ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue."
Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya
dengan gemes lalu berkata "OK, orang pertama yang
berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih
semua duit gue plus rumah gue." Tetap nggak ada juga
yang bereaksi. "OK, kalau gitu semua duit gue, rumah,
mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham,
surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua
yang gue miliki." SPLASH!!! Ada yang terjun!
Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak
Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya
itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari
life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: "Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada
yang berani ...melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau duit!"
Kaya: "Elu mau rumahnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau rumahnya"
Kaya: "Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?"
Nekad: "Nggak! gue juga nggak mau pesawat"
Kaya: "Elu minta saham atau surat berharga?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau"
Kaya: "Elu minta cewek gue?"
Nekad: "Nggak gue juge nggak mau itu"
Kaya: "Habis, elu itu maunya apa?????"
Nekad: "Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!"
===============
Seorang gembala sedang menggembalakan
dombanya. Seorang yang lewat berkata, "Engkau
mempunyai kawanan domba yang bagus. Bolehkan
saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang
domba-domba itu?" "Tentu," kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu
berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan
sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai
kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi
domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab
pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu saja.
Yang putih adalah milik saya."
"Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.
================
Dalam sebuah kereta kelas ekonomi duduk
berhadapan empat orang yang saling tidak
mengenal. Ada seorang nenek-nenek yang
sibuk mengunyah sirih. Di sebelahnya duduk
seorang wanita muda, cantik dan sangat
menggiurkan. Di depan mereka duduk seorang
perwira ABRI dengan pakaian lengkap plus kumis
melintang, sementara di sebelah si tentara duduk
seorang pria muda yang berpenampilan sederhana
dan terkesan pendiam.
Kereta memasuki sebuah terowongan, dan
suasana di dalam kereta menjadi gelap. Tiba-tiba
terdengar suara ciuman yang kemudian disusul
dengan suara pipi di tampar.
Si nenek-nenek berkata dalam hati: "Kasian nih
anak perawan di sebelahku. Jadi obyek pelecehan
lelaki !" Si gadis berkata dalam hati :"Kasian yang
mencium nenek di sebelahku. Pasti diantara kedua
lelaki di hadapanku ini salah cium. Biar rasa!"
Si tentara sambil mengusap pipinya berkata dalam
hati: "Sial...! yang nyium siapa, yang kena tampar siapa..
huh dasar sial.. tau gitu mendingan aku cium duluan
si cewek seksi ini" Si pemuda sederhana berkata
dalam hati: "Hehehe kapan lagi bisa nampar tentara.
Nggak tau dia kalau aku mencium tangan sendiri...
===============
Seorang laki2 penganggur melamar sebagi tukang pembersih di micr*soft.
Personalia memberi test dengan membersihkan lantai dan interview.
Lalu mengatakan, "Anda diterima, berikan email anda, kami akan mengirim dokumen yang diperlukan."
Laki2 itu bilang bahwa dia tidak memiliki komputer dan juga email.
Personalia lalu mengatakan bahwa tanpa email, laki2 tersebut tidak exist secara virtual dan tidak bisa dipekerjakan.
Laki2 itu meninggalkan gedung dengan kecewa dan hanya memiliki $10 di kantong.
Dia lalu pergi ke Supermarket terdekat dan membeli 10 kg tomat.
Lalu dijualnya tomat tersebut 'door to door' dan habis dalam 4 jam.
Dengan demikian dia melipat gandakan kapitalnya.
Lalu diulangnya aksi tersebut sebanyak 3 kali dan akhirnya memiliki uang sebanyak $160.
Dengan itu dia sadar, bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara itu.
Lalu dikerjakannya dengan sungguh2. Setiap hari dia dapat melipatgandakan kapitalnya.
Setelah beberapa waktu dia membeli mobil dan mendistribusikan dagangannya dengan mobil tersebut.
Dalam 5 tahun dia bisa menguasai Supermarket Chain terbesar di USA.
Dia mulai memikirkan masa depan dan ingin membuat asuransi untuk keluarganya.
Dipanggilnya sales asuransi dan membicarakan rencananya.
Seusai pembicaraan sales tersebut menanayakan email laki2 tersebut.
Dia menjawab lagi, bahwa dia tidak memiliki komputer dan email address.
Sales tersebut berkata: "Aneh, anda membangun perusahaan besar, tapi tidak memiliki email.
Bayangkan apa yang anda bisa perbuat jika anda memiliki komputer dan email."
Laki2 itu menjawab: "Jadi tukang bersih2 di micr*soft" .
No comments:
Post a Comment