Seorang office boy (OB) suatu hari sedang membersihkan lantai di
belakangkursi Direktur. Saat itu sang direktur sedang duduk di kursinya
mengerjakansesuatu yang kelihatan sangat penting di depan komputernya.
Saking sibuknya sang direktur berkonsentrasi ke komputer, ia tidak
menyadari si office boy mengintip dari pundaknya apa yang sedang ia
kerjakan. Beberapa menit kemudian, di ruang office boy, ia mengatakan
kepadarekannya yang lain, bahwa ia tadi sempat mengintip sang boss
mengetikkanpassword-nya!
Ia melihat huruf demi huruf! Ia pun tegang
karena mungkinmerupakan satu-satunya yang tahu password orang nomor satu
diperusahaan itu! Kabar angin pun beredar beberapa hari kemudian, dan
seorang staf IT yangingin masuk lewat jaringan ke komputer sang boss
untuk mengetahui rahasia perusahaan terutama rahasia boss, mendekati si
office boy. "Saya akan bayar berapa untuk password itu?" tanya si staf
IT.
Sang office boy dengan gugup menjawab, "Dua ratus ribu!" "Kemahalan!
Seratus," staf IT berargumen sambil langsung menyodorkanuang seratus
ribu. Oke si office boy pun setuju. Setelah memberikan uangnya, si staf
IT menyiapkan pensil untuk mencatat di secarik kertas. "Oke, apa
passwordnya?" "Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!"
jawab sang officeboy sambil berbisik. "Passwordnya ternyata hanya enam
bintang!"
No comments:
Post a Comment