Orang Rusia terkenal mimiliki umur panjang. Seorang tourist perempuan yang kebetulan berwajah cantik bertanya pada orang Rusia yang pertama kali dijumpainya, "Berapa umur anda?"
"Empat puluh", jawabnya. "Wah, tampaknya anda seperti masih berumur dua puluh lima. Apa rahasianya ?".
"Pagi makan sayur, siang sayur dan malam juga sayur".
Kemudian tourist tadi bertanya sama orang kedua yang dijumpai, "Berapa umur anda?" "Tujuh puluh", jawabnya.
"Anda tampak seperti masih empat puluh, apa rahasianya?".
"Pagi makan buah, siang buah dan malam juga buah".
Terakhir ia berjumpa dengan orang yang tampaknya berumur delapan puluh tahun. Ia berpikir orang ini pasti umurnya lebih dari seratus tahun. Jadi ia langsung bertanya mengenai rahasianya. "Apa rahasianya anda bisa tampak seperti ini ?"
"Pagi wanita, siang wanita dan malam wanita", jawabnya.
"Jadi berapa umur anda sekarang?".
Merasa mendapat pertanyaan wanita cantik, kakek tandi menjawab sambil mengedipkan mata, "Saya masih Tujuh Belas tahun".
Dari Mana Datangnya Sesuatu
"Ma, dari mana sih datangnya seorang bayi,?" tanya Si kecil Yuli pada ibunya. "Burung bangau yang bawa, Nak," jawab ibunya sekenanya.
"Ma, siapa yang menjaga rumah kita dari perampok?," tanya Yuli lagi.
"Polisi, sayang," lag-lagi sang ibu menjawab sekenanya.
"Trus kalau rumah kita kebakaran siapa yang bakal nyelamatin kita?," tanya Yuli lagi.
"Pemadam kebakaran, donk!," jawab ibunya sambil tersenyum.
"Ma, nanya lagi ya .... Dari mana sih kita dapat makan?," tanya si kecil sambil kecut seperti mengharap sebuah jawaban tertentu.
"Pak tani," jawab ibu.
"Mama ...," gumam Yuli penuh keraguan. "Ya, sayang?"
"Kalau gitu ... Papa buat apa, Ma?"
"Empat puluh", jawabnya. "Wah, tampaknya anda seperti masih berumur dua puluh lima. Apa rahasianya ?".
"Pagi makan sayur, siang sayur dan malam juga sayur".
Kemudian tourist tadi bertanya sama orang kedua yang dijumpai, "Berapa umur anda?" "Tujuh puluh", jawabnya.
"Anda tampak seperti masih empat puluh, apa rahasianya?".
"Pagi makan buah, siang buah dan malam juga buah".
Terakhir ia berjumpa dengan orang yang tampaknya berumur delapan puluh tahun. Ia berpikir orang ini pasti umurnya lebih dari seratus tahun. Jadi ia langsung bertanya mengenai rahasianya. "Apa rahasianya anda bisa tampak seperti ini ?"
"Pagi wanita, siang wanita dan malam wanita", jawabnya.
"Jadi berapa umur anda sekarang?".
Merasa mendapat pertanyaan wanita cantik, kakek tandi menjawab sambil mengedipkan mata, "Saya masih Tujuh Belas tahun".
Dari Mana Datangnya Sesuatu
"Ma, dari mana sih datangnya seorang bayi,?" tanya Si kecil Yuli pada ibunya. "Burung bangau yang bawa, Nak," jawab ibunya sekenanya.
"Ma, siapa yang menjaga rumah kita dari perampok?," tanya Yuli lagi.
"Polisi, sayang," lag-lagi sang ibu menjawab sekenanya.
"Trus kalau rumah kita kebakaran siapa yang bakal nyelamatin kita?," tanya Yuli lagi.
"Pemadam kebakaran, donk!," jawab ibunya sambil tersenyum.
"Ma, nanya lagi ya .... Dari mana sih kita dapat makan?," tanya si kecil sambil kecut seperti mengharap sebuah jawaban tertentu.
"Pak tani," jawab ibu.
"Mama ...," gumam Yuli penuh keraguan. "Ya, sayang?"
"Kalau gitu ... Papa buat apa, Ma?"
No comments:
Post a Comment