Seorang pendeta mewawancarai dua orang pemuda. Satu dari Amerika, yang lain dari Rusia.
"Bila Anda naik kendaraan umum yang melaju dengan kencang, apa tindakan Anda?" tanyanya kepada pemuda Amerika.
"Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan."
"Dan Anda sendiri bagaimana?" tanya pendeta kepada pemuda Rusia.
"Mengingatkan supir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan supir."
"Bila Anda naik kendaraan umum yang melaju dengan kencang, apa tindakan Anda?" tanyanya kepada pemuda Amerika.
"Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan."
"Dan Anda sendiri bagaimana?" tanya pendeta kepada pemuda Rusia.
"Mengingatkan supir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan supir."
Malu Keluar Karena Hamil
Di hari minggu pagi, seperti biasa Fatma dan Hendra jalan-jalan menikmati segarnya udara pagi. Tapi kali ini Fatma tidak mau diajak keluar. Jangankan jalan pagi, ke pasar aja ogah.
Hendra : "Fat, kenapa sih belakangan ini kamu kok tidak seperti biasanya...? bawain si jabang bayi kali ya?"
Fatma : "Gak ah..?!"
Hendra : "Jadi kamu kenapa sih sayang,,,?"
Fatma : "Aku malu keluar karena hamil bang,,,"
Hendra : "Loh, kok malu...? bangga donk..."
Fatma : "Bangga sih, tapi kan orang- orang pada tau kalau aku sudah tidak perawan lagi bang?!"
Hendra : "?!?"
Hendra : "Fat, kenapa sih belakangan ini kamu kok tidak seperti biasanya...? bawain si jabang bayi kali ya?"
Fatma : "Gak ah..?!"
Hendra : "Jadi kamu kenapa sih sayang,,,?"
Fatma : "Aku malu keluar karena hamil bang,,,"
Hendra : "Loh, kok malu...? bangga donk..."
Fatma : "Bangga sih, tapi kan orang- orang pada tau kalau aku sudah tidak perawan lagi bang?!"
Hendra : "?!?"
No comments:
Post a Comment