“Hei, kamu yang berdiri di belakang,” ucap dosen sejarah. “Coba
sebutkan para pelaku yang menandatangani Perjanjian Linggarjati!”
“Maaf, saya nggak tahu, Pak.”
“Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani?
“Maaf, saya nggak tahu juga, Pak.”
“Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?”
“Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN.”
seorang anak kos. Dia menanyakan pertanyaan tentang produk yang dipakai
anak kos itu.
“Sabun mana yang Anda gunakan selama ini?”
Anak kos dengan santai menjawab, “Sabun Baba.”
“Kalau odol, odol mana yang Anda gunakan?”
“Odol Baba,” jawab anak kos.
“Parfum?”
“Parfum Baba.”
“Sampo?”
“Sampo Baba.”
Akhirnya dengan frustrasi si salesman bertanya lagi, “Ok, apakah Baba
ini perusahaan lokal atau multinasional karena saya belum pernah
dengar? Siapa tahu Anda selama ini memakai produk yang tidak sehat.”
Anak kos itu menjawab, “Bukan perusahaan kok, Mas. Baba itu teman kos saya.”
sebutkan para pelaku yang menandatangani Perjanjian Linggarjati!”
“Maaf, saya nggak tahu, Pak.”
“Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani?
“Maaf, saya nggak tahu juga, Pak.”
“Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?”
“Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN.”
Shampo Sabun dan Pasta Gigi Baba
Seorang salesman sedang mempromosikan produk perusahaannya kepadaseorang anak kos. Dia menanyakan pertanyaan tentang produk yang dipakai
anak kos itu.
“Sabun mana yang Anda gunakan selama ini?”
Anak kos dengan santai menjawab, “Sabun Baba.”
“Kalau odol, odol mana yang Anda gunakan?”
“Odol Baba,” jawab anak kos.
“Parfum?”
“Parfum Baba.”
“Sampo?”
“Sampo Baba.”
Akhirnya dengan frustrasi si salesman bertanya lagi, “Ok, apakah Baba
ini perusahaan lokal atau multinasional karena saya belum pernah
dengar? Siapa tahu Anda selama ini memakai produk yang tidak sehat.”
Anak kos itu menjawab, “Bukan perusahaan kok, Mas. Baba itu teman kos saya.”
No comments:
Post a Comment