Saturday, November 10, 2007

Dokter oh dokter

Seorang dokter, selesai memeriksa seorang pasien, menyampaikan permohonan
kepada si pasien.

"Mas, bisa tolong saya nggak?"

"Tolong apa Dok?", sahut si pasien dengan heran.

"Mau nggak Mas menjerit sekeras-kerasnya kayak kesakitan banget setengah
mati gitu?"

"Kenapa Dokter? Kan saya ngga merasa sakit"

"Begini Mas. Di ruang tunggu banyak sekali pasien yang nunggu, padahal saya
ngga mau terlewat nonton siarang langsung pertandingan bola sore ini"

---------------

Pasien: Berapa biaya mencabut gigi saya ini Dok?

Dokter gigi: 100 ribu rupiah

Pasien: 100 ribu oerak cuma untuk kerja 1 menit?

Dokter gigi: Saya bisa mencabutnya dengan lambat sekali sekali kalo Bapak
mau.

-----------------------

Seorang tua terbaring di atas meja operasi. Dia akan segera dibedah dan dia
ngotot supaya puteranyalah, seorang ahli bedah terkenal yang menanganinya.

Sebelum mulai dibius, si pasien minta bicara dengan anaknya.

"Ada apa Ayah?"

"Kamu jangan gugup ya Nak. Lakukan saja tugasmu dengan baik. Dan ingat,
kalau operasinya tidak berjalan baik, kalau sesuatu terjadi pada Bapak,
ibumu akan pindah dan tinggal serumah dengan kau dan istrimu...."

------------------------

Pintu kamar operasi sontak terbuka dan seorang pria berwajah panik meluncur
keluar di atas kursi rodanya dengan kecepatan tinggi.

Dia dihentikan seorang perawat dan bertanya apa yang terjadi.

Si pasien masih dengan wajah ketakutan berkata, "Tadi saya dengar perawat
ngomong 'Ini operasi sederhana, jangan gugup, saya yakin semuanya akan
baik-baik saja' "

"Dia itu mencoba bikin Bapak tenang. Kenapa Bapak malah ketakutan begitu?",
sahut si perawat.

"Karena dia ngga ngomong ke saya, tapi ke dokter bedahnya!"

-----------------------

Seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan menemukan toiletnya
mampet.

Dia berkata kepada istrinya, "Biar saya telepon Pak Broto tukang langganan
kita"

"Jam 2 pagi mau nelpon tukang? Yang benar aja Pa!"

"Lha memangnya kenapa? Saya juga sering dipanggil pasien jam segini"

Jadi dia menelpon sang tukang, yang ngomel-ngomel karena mesti datang jam
segitu. Si Dokter kembali mengatakan hal yang sama, "Aku sering dipanggil
tengah malam, kenapa Anda tidak?"

Pukul 3:30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter mengantarnya ke
toilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya,
menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata, "Kalau tidak ada perubahan,
telepon saya nanti siang!"

---------------------------

Seorang pria tua mendatangi dokternya, mengeluh sakit di sebelah kakinya.
Sang dokter memeriksa tapi tidak menemukan apa-apa. Dia lalu mengadakan
pemeriksaan lebih menyeluruh tapi tetap tidak menemukan penyebab rasa sakit
itu.

Akhirnya sang dokter berkata, "Saya tidak menemukan penyebabnya Pak. Sakit
Bapak itu karena umur yang sudah tua. Maaf, kalau itu sebabnya saya tidak
bisa berbuat apa-apa"

Pak tua menjawab, "Tapi itu sama sekali tidak mungkin Dok. Diagnosa Dokter
pasti keliru!"

"Tidak mungkin? Keliru? Jangan lupa Pak, sayalah dokternya, ahlinya. Kok
Bapak berani bilang diagnosa saya keliru?

"Karena, kaki saya yang sebelah lagi tidak sakit sama sekali Dok. Padahal
umurnya sama kan?

No comments: