Saturday, November 10, 2007

Humor dewasa

Janji lho ya?

Suatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah .
Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya .. dan berkecipak-cipuk
bermain dengan air ....... dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi ......
si banci menikmatinya ....... dan ... UPPPS !!!! si banci menginjak ranting
.."KKKRRRIIIIIEEEEK "

Si lelaki terperanjat !!!
Lelaki : SIAPA TUCH ??
Banci : (diam saja ... takut ketahuan)... . ... karena tidak ada yang menjawab si lelaki melanjutkan mandinya.., tetapi si banci sial, dia jatuh terpeleset , "GUUUBRAAK"

Lelaki : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GW
LOH!!!!

Si banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-2 genit berkata
".... JANJI LHO YA .!"

----------------------------------------


Didorong

Setelah puas menggagahi gadis muda belia, seorang pemerkosa naas karena
kepergok warga. Pengadilan menjatuhi hukuman cambuk 200x dipantatnya.
Pantat : [sambil meringis kesakitan & ga terima perlakuan cambuk] "Anu
sialan!!!
Lo yang enak, gue yang sakit"
Anu : [sewot] "Pantat sialan!!! emang ini salah siapa? gue cuma mau
liat2 doang....ngapain lo dorong-dorong"

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Isinya kecil

Seorang pria sedang asik menatap istrinya yang sedang mencoba bh-nya
yang baru beli. "Untuk apa beha itu kau beli?" tanyanya. "Tokh kau
tidak punya apa pun untuk dibungkus ...." "Hei," potong istrinya.
"Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana dalam?"

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bodoh jadi cerdas

Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp
perkemahan kaum nudis. Si anak terheran-heran melihat berbagai macam
ukuran kemaluan pria. Si bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar
kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas
biasanya besar dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil." Beberapa hari
setelah itu, si anak lapor kepada bapaknya ketika ia baru pulang dari
kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar.
Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Posisi

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan,
dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"
Suami: "Serius Tuan Hakim"
Hakim: "Mengapa?"
Suami: "Karena ia diperkosa, Tuan Hakim"
Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya? "
Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti
posisi..."

No comments: