Thursday, March 12, 2009

Funniest Story Jokes Humor

PABRIK SAPU

Seorang cewek lugu kira-kira berumur 14
tahun diterima bekerja di pabrik sapu ijuk. Setelah
kurang lebih bekerja selama 1 tahun, dia menghadap
Bosnya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam
dua minggu mendatang.

Nah, Bos pabrik sapu tidak rela dia
mengundurkan diri, karena dia ini pekerja yang
rajin. Akhirnya bosnya memanggil dia ke ruangannya,
bertanyalah Bos itu: "Apa alasan kamu mengundurkan
diri?" Jawab si cewek: "Tidak apa-apa Pak, saya cuma
mau berhenti saja."

Kemudian Bos menawarkan kenaikan gaji,
tapi si cewek tetap menolak. Si Bos penasaran dan
bilang sama si cewek: "Kamu enggak mungkin berhenti
begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu
saya..."

"Baiklah Pak, jika Bapak memaksa..." jawab
si cewek, kemudian dia melepas celana dalamnya lalu
menunjuk ke bulunya, katanya:"Lihat, sebelumnya saya
tidak punya ini, ini tumbuh karena ijuk yang setiap
hari saya buat sapu itu."

Bos itu merasa lucu dengan keluguan anak
itu dan kemudian melepas celana dalamnya juga dan
menunjukkan bulu miliknya, dan berkata: "Nak.. ini
alamiah, lihat, saya juga punya kok."

Ternyata si cewek kaget bukan main,
katanya: "Pak, saya harus berhenti sekarang juga,
Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja disini,
sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang
sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seks

Di sebuah taman berdirilah sebuah patung lelaki telanjang
berhadap-hadapan dengan sebuah patung perempuan telanjang. Pada
suatu hari turunlah malaikat dari surga dan berkata kepada patung
itu, "Karena kalian telah begitu lama setia untuk saling berdiri
berhadap-hadapan sedemekian lama, tanpa mampu berbuat apapun, maka
aku akan memberi kesempatan selama lima belas menit untuk menjadi
manusia dan melakukan apa saja yang kalian inginkan."
Dan begitu si malaikat selesai dengan kata-katanya, kedua
patung tersebut berubah menjadi suatu sosok yang terdiri dari daging
dan darah. Dan dalam sekejap mata saja mereka langsung masuk ke
semak belukar. Dari jauh sang malaikat bisa melihat bagaimana
rerumputan bergoyang dan terdengar suara cekikikan. Sepuluh menit
kemudian kedua pria dan wanita tadi keluar dari semak.
"Waktu yang diperuntukan bagi kalian belum habis," kata sang
malaikat "Kalian masih mempunyai waktu 5 menit lagi."
"Aha," seru keduanya dengan kegirangan, lalu kembali masuk ke
semak belukar. Tak lama kemudian sang malaikat mendengar suara yang
wanita berkata pada yang pria, "Okay, kali ini giliranmu yang
memegangi merpati itu, biar aku yang berakin kepalanya."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Charles

Percakapan ini terdengar dari balik dinding sebuah kamar.
"Charles," kata suara wanita.
"Ya, nyonya," sahut suara pria.
"Buka baju saya."
"Ya, nyonya," sahut suara pria dan terdengar suara baju
dilepas.
"Charles, buka BH saya."
"Ya, nyonya," dan terdengar suara BH dilepas.
"Charles, lepaskan sepatu dan stocking saya."
"Ya, nyonya," sahut suara pria dan terdengar suara sepatu serta
stocking dilepas.
"Dan sekarang, Charles," terdengar suara wanita, "lepaskan
celana dalam saya. Dan untuk terakhir kalinya kuperingatkan,
Charles, kau akan kupecat kalau masih mencuri-curi memakai pakaian
saya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Satpam Hotel

Seorang petugas satpam sebuah hotel mendapat panggilan dari seorang
tamu, wanita tua. Wanita tersebut mengeluh, "Ada seorang lelaki di
seberang sana yang berdiri telanjang bulat....."
Petugas satpam hotel memeriksa seantero kamar dan memandang ke
luar jendela, tapi tidak menemukan apa yang dikeluhkan wanita tua
itu. "Saya tidak melihat seorang lelakipun di seberang sana."
"Apa? Tidak melihat?" ujar wanita itu. Coba anda naik ke atas
meja ini dan lihat melalui lubang angin....."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
alat kontraseptif

Carson dan Gibbs sedang berbincang-bincang.
"Sudahkah kau baca koran bahwa pemerintah akan mengirim sejuta
alat kontraseptif ke India?"
"Akh, ada-ada saja," kata Gibbs. "Apakah mereka tidak bisa
melakukan yang biasa dilakukan isteriku, pura-pura tidur?"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sepeda di garasi

Dua gadis belia sedang berjemur di pantai seraya memandang orang
yang lalu lalang, termasuk seorang pemuda dengan tubuh yang sangat
atletis.
"Begitulah pria yang saya idam-idamkan," kata gadis yang satu
"Hmmm," ujar temannya dengan tenang. "Asal kau tahu saja, saya
juga pernah punya seorang teman yang memutuskan menikah dengan
seorang pria karena mengetahui bahwa pria itu memiliki garasi. Tapi
ternyata pria itu hanya menyimpan sepeda di garasinya."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Topi baru

Angin berhembus di jantung kota Chichago. Dan bukan main terkejutnya
seorang pria, ketika melihat wanita disebelahnya mengangkat rok dan menutupi kepalanya.
"Tidak tahu malu," kata si pria. "Hei, bung," seru si wanita, "Yang dibawah ini memang sudah

berumur 60 tahun. Tapi yang diatas ini topi baru, baru berumur enam hari.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10 Menit saja

Lima tahun lamanya suami-isteri Kubeck berusaha untuk memperoleh
anak. Tapi usaha yang mereka lakukan sia-sia saja. Karena itu
Nyonya Kubeck pergi menemui seorang ahli kandungan.
"Kalau begitu anda perlu menjalani suatu test," kata dokter.
"Kembalilah kamis depan, tapi lakukan lebih dahulu hubungan seks
dengan suami anda dua jam sebelum datang kemari."
Pada hari yang ditetapkan itu, Nyonya Kubeck kembali menemui si
dokter. "Saya rasa test itu gagal, dokter," katanya.
"Lho, mengapa gagal?"
"Eee, suami saya tak sanggup melakukannya, jangankan dua jam,
sepuluh menit saja pun sudah sukar baginya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aids

Seseorang lelaki pergi mengunjungi rumah bordil langganannya.
Mama, saya menginginkan wanita yang menderita aids." katanya.
Si germo mengangguk dan mempersilahkannya masuk ke kamar.
Kemudian ia memanggil wanita yang paling favorit untuk melayani
lelaki tua itu. Si wanita masuk ke kamar dan mulai melepaskan
pakaiannya."
"Anda menderita aids?"
"Aids? Tentu saja tidak," sahut wanita itu. Dengan serta merta
si lelaki itu menyuruhnya ke luar. Si germo memanggil wanitanya yang
lain dan berkata, "Shirley, kau pergi ke atas dan layanilah lelaki
tua itu. Kalau ia bertanya 'Apakah kau menderita aids?' katakan
saja, 'Ya.' Pokoknya kita akan melakukan apapun yang bisa kita
lakukan asalkan dia puas. Okay?"
Shirley menganguk dan pergi ke atas. Ketika si lelaki bertanya
apakah ia menderita apakah ia menderita aids, maka dengan tersenyum
dia menyahut, "Tentu."
"Bagus," ujar lelaki itu mari kita mulai......"
Mereka naik ke ranjang dan bermain cinta sekitar sepuluh menit.
Setelah selesai, mereka berbaring melepas lelah.
"Papa," tanya Shirley dengan manja seraya mengelus-elus dada
lelaki tua itu, "Papa jangan marah yach, kalau saya mengaku bahwa
sebenarnya saya tidak menderita aids. Dan boleh saya bertanya 'kan,
mengapa sich Papa menginginkan wanita yang menderita aids?"
Si lelaki terlompat dari tempat tidurnya dan wajahnya kelihatan
sangat terkejut. "Karena saya menderita aids tahu?!" teriaknya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kebun binatang

Seorang bapa membawa anak-anaknya ke kebun binatang. Mereka semua
sangat berharap untuk bisa melihat monyet. Tapi sayang waktu itu
adalah waktu kimpoi, dan penjaga kebun binatang menerangkan,
monyet-monyet itu telah masuk ke dalam liang persembunyiannya untuk
menikmati saat-saat bersama pasangannya. "Apakah mereka mau ke luar
kalau diberi kacang?" tanya si bapa.
"Anda sendiri mau?" kembali tanya si penjaga.

No comments: