Salah seorang karyawan mengeluh karena anaknya sudah sembilan orang. Punya anak lagi, kasian isteri; disamping usia pasangan ini sudah mendekati angka 50an. Soal KB masih awam, nggak ngerti .
Terjadi dialog antara si pegawai dengan dokter klinik.
Pgw.: "Pak dokter, saya mau ikut KB. Anak saya sudah sembhilan, kasian isteri...pak !"
Dtr.: "Oh... begitu toh pak. Jadi sampeyan nggak pengen punya anak lagi toh..."
Pgw.: "Njee... pak, tulung yo...."
Dkt.: "Baik... Ini ada beberapa cara. Yang ini (sambil memperlihatkan kemasan pil KB), Ibu ne.. tinggal minum". Kalau yang ini, bapak yang pake (sambil memperlihatkan bungkus plastik kecil). Bapak pilih yang mana...?"
Pgw.: "Biar yang itu sajjaaa pak dokter... biar saya yang pake...kasian isteri kalau harus minum pil..."
Dkt.: "Baik... Ini plastiknya bapak buka dan dipakenya beghini...!(sambil menyarungkan karet KB kejempol kirinya memberi contoh). Kalo di pake 'e beghini, bapak ibuk aman... Ibuk 'e nggak bakalan hamil laghi...Ngerti toh... pak.."
Pgw.: "Njeee... pak dokter"..
Selang beberapa bulan, si pegawai kembali ke klinik dengan muka kesal karena ternyata isterinya hamil lagi.
Pgw.: "Pak dokter pie toh pak..isteri saya kok hamil laghi..? "Katanya nggak bakal hamil.."!
Dkt.: "Hamil lagi?... nggak mungkin..."
Pgw.: "Benner lho pak... ini bapak liat sendhiri.. (sambil menunjuk pada isterinya yang berdiri disamping).
Dkt.: "Lha... bapak pakainya gimana...?"
Pgw.: "Iyo.. sesuai petunjuk bapak!..Ini saya sarungkan ke jempol kiri saya, ya sudhahhh...!"
Dkt.: "Pak 'e, nyarungnya jangan ke jari lho pak..! "
No comments:
Post a Comment