Mengandalkan kekayaan orangtuanya, walaupun sekolahnya drop-out, Udin tidak merasa rendah diri. Bahkan ia berhasil mengawini dengan bangga seorang janda muda yang cantik.
Resikonya, sang istri kelihatan tidak pernah merasa puas. Dan saat ini Udin mulai mengungkapkan perasaannya:
Udin: “Tapi, sayangku!” rayunya. “Aku sudah melakukan segala sesuatu yang aku bisa untuk membuatmu bahagia. Terutama sejak malam pertama kita, sayangku.”
Sang istri: “Tapi engkau tidak melakukan satu hal seperti yang dilakukan suami pertamaku untuk membuatku bahagia.” jawab sang istri.
Udin: “Sebutkan saja apa itu, sayang.” kata Udin dengan nada merayu.
Sang istri: “Meninggal.” jawabnya bahagia.
No comments:
Post a Comment