Oneng diterima jadi guru pembimbing di sebuah sekolah. Suatu hari dia pergi ke lapangan sekolah, dan memperhatikan ada seorang murid yang berdiri sendiri di sisi lapangan itu sedangkan murid-murid lain asyik bermain sepakbola di sisi lainnya. Oneng mendekatinya dan bertanya apa dia baik-baik saja.
Si anak menjawab dia baik-baik saja.
Onenag pergi, dan ketika kembali beberapa lama kemudian, masih saja dia melihat si anak berdiri sendirian di sana sedangkan teman-temannya pada asyik bermain sepakbola.
Sebagai guru pembimbing Oneng ingin tau apa masalah murid tersebut, maka dengan simpatik dia berkata, "Ibu mau kamu menganggap ibu sebagai sahabatmu".
Si murid agak ragu, tapi dia menjawab, Oke".
Oneng merasa ada kemajuan, lalu bertanya, "Kenapa kamu berdiri sendirian di sini sementara yang lain asyik bermain sepakbola di sana?"
Si murid menatap Oneng dengan tatapan tajam, dan menjawab dengan suara ketus, "Karena aku penjaga gawangnya!"
No comments:
Post a Comment