Dengan tergopoh-gopoh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah.
“Ayah….Ibu …!!” teriaknya.
“Tetangga kita itu pasti orang miskin …..”
Si Ayah dan si Ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.
“Mengapa kamu mengatakan begitu, sayang?”
“Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah.”
“Ayah….Ibu …!!” teriaknya.
“Tetangga kita itu pasti orang miskin …..”
Si Ayah dan si Ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.
“Mengapa kamu mengatakan begitu, sayang?”
“Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah.”
No comments:
Post a Comment