Seorang wanita hendak naik bis sambil menggendong bayinya. Supir bus mengatakan,
"Wah, bayi Anda adalah bayi yang paling jelek yang pernah saya lihat!".
Wanita tadi dengan marah membanting uang ongkos bis, di kotak uang dan mengambil tempat duduk di belakang. Lalu dia berusaha menenang- kan diri. Seorang pria yang duduk di sebelahnya menyadari bahwa wanita tadi sedang marah, dan menanyakan apa sebabnya. Wanita tadi menjawab, "Supir bus itu menghinaku tadi!".
Dengan bijak sang pria mengatakan,
"Mengapa begitu? Tidak seharusnya supir bis umum seperti dia menghina penumpangnya".
"Kau benar", kata wanita itu, "Saya akan kembali ke sana dan memberinya pelajaran!!!".
"Ide yang bagus" kata pria itu, "Sini, biar saya yang gendong monyet Anda"
"Wah, bayi Anda adalah bayi yang paling jelek yang pernah saya lihat!".
Wanita tadi dengan marah membanting uang ongkos bis, di kotak uang dan mengambil tempat duduk di belakang. Lalu dia berusaha menenang- kan diri. Seorang pria yang duduk di sebelahnya menyadari bahwa wanita tadi sedang marah, dan menanyakan apa sebabnya. Wanita tadi menjawab, "Supir bus itu menghinaku tadi!".
Dengan bijak sang pria mengatakan,
"Mengapa begitu? Tidak seharusnya supir bis umum seperti dia menghina penumpangnya".
"Kau benar", kata wanita itu, "Saya akan kembali ke sana dan memberinya pelajaran!!!".
"Ide yang bagus" kata pria itu, "Sini, biar saya yang gendong monyet Anda"
No comments:
Post a Comment