Tuesday, May 6, 2008

DOKTER TIMUR

Ketika sedang bertugas di Jepang,seorang anggota misi dagang Amerika
menderita suatu penyakit negeri timur yang sangat berbahaya.

Ia pergi menjumpai semua dokter Amerika yang ada di Jepang. Tapi
nasihat yang mereka berikan sama saja:alat vitalnya harus diamputasi.

Dengan sangat putus asa,dan sebagai upaya terakhir,ia pergi menjumpai
seorang dokter timur,dengan harapan untuk mendapat informasi lebih
jelas mengenai penyakitnya yang aneh itu.

"Apalagi,"katanya dalam hati,"dokter timur tentu lebih tahu mengenai penyakit yang khas timur."

Begitulah,ia menjumpai dokter dan bertanya,"Apakah menurut pendapat anda alat vital saya ini harus diamputasi?"

"Oh,tidak perlu,tidak perlu,"kata dokter.

"Tidak perlu?"kata lelaki itu dengan wajah lega,"Syukurlah. Semua
dokter Amerika yang saya jumpai mengatakan bahwa alat vital saya harus
diamputasi."

"Dokter-dokter Barat itu,"kata dokter Jepang dengan datar,"Yang mereka
tahu memang hanya potong,potong,potong.Padahal,anda cukup menunggu
selama dua minggu.....lalu alat vital itu akan gugur sendiri,"


SILAHKAN COBA...



Seorang pria pergi ke dokter. rambut di kepalanya rontok sehingga
lingkaran botak. dokter memeriksa dengan santai,lalu berkata,"Oh,ini
hanya alopecia.saya akan memberikan salep dan shampoo kepada anda."



"Dokter,"protes pria itu,"Sebelum ke sini,saya sudah pergi ke banyak
dokter spesialis kulit. saya sudah mencoba berbagai salep dan balsem
yang ada di muka bumi ini.bahkan saya sudah mencoba penyinaran ultra
violet. tapi hasilnya samasekali nihil."



"Kalau begitu tidak ada gunanya lagi saya berikan salep dan balsem ini. hanya, beberapa saran ini barangkali bisa anda coba.

"Pertama - anda bisa menjalani transplantasi rambut,yang memakan banyak biaya.

"Kedua - anda juga bisa mencoba akupuntur. tapi ini juga mempunyai kemungkinan tidak memberi hasil,dan agak memakan biaya.

"Ketiga - metode ini paling murah,dan dalam beberapa kasus memberikan hasil yang sangat luarbiasa."



"Apakah metode itu,dokter,?"

"Menaruh lendir wanita di bagian yang botak itu."

"Terimakasih,dokter.terimakasih,dokter.saya akan mencobanya."



Tapi ketika berbalik hendak meninggalkan ruang periksa,pria itu melihat
bahwa ternyata dokternya juga botak.karena itu dia menjadi ragu-ragu.

"Maaf,dokter.tapi anda sendiri juga botak...."

"Benar,"sahut dokter."Tapi,tidakkah anda perhatikan bahwa saya punya kumis yang lebat?"

No comments: