Seorang lelaki bernama Anton yang pendek dan buruk rupanya suatu hari
duduk-duduk bersama istrinya yang sangat cantik bernama Dewi. Si Anton
tak berkedip memandang wajah Dewi yang cantik jelita. Agak
tersipu-sipu, Dewi pun berkata,
"Kau ini kenapa sih, kok dari tadi memandangiku saja?"
"Kulihat wajahmu," jawab Anton, "setiap hari semakin cantik saja. Maka setiap kali aku melihatmu, semakin bertambah syukurku."
"Ya," kata Dewi,"Dan kita berdua nanti akan masuk surga." "Lho, darimana kau tahu?"
"Bukankah hamba yang bersyukur dan hamba yang bersabar akan masuk
surga. Kau bersyukur karena mendapat anugerah istri seperti aku. Sedang
aku bersabar mendapat cobaan berupa suami seperti engkau."
duduk-duduk bersama istrinya yang sangat cantik bernama Dewi. Si Anton
tak berkedip memandang wajah Dewi yang cantik jelita. Agak
tersipu-sipu, Dewi pun berkata,
"Kau ini kenapa sih, kok dari tadi memandangiku saja?"
"Kulihat wajahmu," jawab Anton, "setiap hari semakin cantik saja. Maka setiap kali aku melihatmu, semakin bertambah syukurku."
"Ya," kata Dewi,"Dan kita berdua nanti akan masuk surga." "Lho, darimana kau tahu?"
"Bukankah hamba yang bersyukur dan hamba yang bersabar akan masuk
surga. Kau bersyukur karena mendapat anugerah istri seperti aku. Sedang
aku bersabar mendapat cobaan berupa suami seperti engkau."
No comments:
Post a Comment