Seorang laki-laki China masuk ke bar mewah, sudah setengah mabuk dia
dari rumah, jadi dipesannya saja satu shot tequila. Disebelahnya, duduk
sutradara kenamaan film Titanic; Steven Spielberg. Ditatapnya Spielberg
yang sudah mabuk pula oleh beberapa belas bir dengan kecut. Spielberg
mendongakkan dagunya dengan raut iritant, tapi si China itu malah
melengos dengan kalemnya. Hal ini membuat si Spielberg panas hati.
Ketika si China itu memesan shot yang kedua, si Spielberg pun memesan
shot yang sama. Mereka kemudian dengan terburu-buru meminumnya dan
saling pandang lagi. Spielberg memesan shot yang kedua, diikuti si
China sebagai shotnya yang ketiga. Di tenggaknya cepat-cepat oleh
mereka. Karena si China terlihat puas tersenyum dengan bangga,
dihantamnya si China tersebut oleh Spielberg sampai terjungkal.
Tak pelak, si China terpancing amarahnya, karena sudah sangat mabuk,
tak dihiraukannya rasa sakit bekas punchnya si Spielberg, si China
bangun dan memaki:
"Hi, what's wrong with you? Kenapa pula kau hantam aku?"
Spielberg dengan tenang menjawab:
"Itu untuk Pearl Harbour dulu, I hate you people!"
Terang aja si China sewot:
"Hi, goblok! gue Chinesse, tau? Pearl Harbour itu kan diserang Japanesse, bego!".
Spielberg dengan tenang menjawab:
"Alaaa... buat gue sama aja, Japanesse, Koreanesse, Chinesse..."
Sialan, umpat si China dalam hati. Dipesennya satu shot lagi, sekali teguk dia langsung jotos tu Spielberg.
"Hi? Apa pula ini? Kenapa kau pukul aku? Huh?" Umpat Spielberg berang, disahut si China dengan penuh dendam:
"Itu untuk kakek moyangku yang mati di kapal Titanic, huh?" Sambil bingung Spielberg menjawab:
"He, idiot! Titanic itu karam gara-gara nabrak Iceberg (gunung es), bukan skenario gue".
Si China menjawab: "Alaaa... Iceberg... Carlsberg (merk bir)... Spielberg...".
dari rumah, jadi dipesannya saja satu shot tequila. Disebelahnya, duduk
sutradara kenamaan film Titanic; Steven Spielberg. Ditatapnya Spielberg
yang sudah mabuk pula oleh beberapa belas bir dengan kecut. Spielberg
mendongakkan dagunya dengan raut iritant, tapi si China itu malah
melengos dengan kalemnya. Hal ini membuat si Spielberg panas hati.
Ketika si China itu memesan shot yang kedua, si Spielberg pun memesan
shot yang sama. Mereka kemudian dengan terburu-buru meminumnya dan
saling pandang lagi. Spielberg memesan shot yang kedua, diikuti si
China sebagai shotnya yang ketiga. Di tenggaknya cepat-cepat oleh
mereka. Karena si China terlihat puas tersenyum dengan bangga,
dihantamnya si China tersebut oleh Spielberg sampai terjungkal.
Tak pelak, si China terpancing amarahnya, karena sudah sangat mabuk,
tak dihiraukannya rasa sakit bekas punchnya si Spielberg, si China
bangun dan memaki:
"Hi, what's wrong with you? Kenapa pula kau hantam aku?"
Spielberg dengan tenang menjawab:
"Itu untuk Pearl Harbour dulu, I hate you people!"
Terang aja si China sewot:
"Hi, goblok! gue Chinesse, tau? Pearl Harbour itu kan diserang Japanesse, bego!".
Spielberg dengan tenang menjawab:
"Alaaa... buat gue sama aja, Japanesse, Koreanesse, Chinesse..."
Sialan, umpat si China dalam hati. Dipesennya satu shot lagi, sekali teguk dia langsung jotos tu Spielberg.
"Hi? Apa pula ini? Kenapa kau pukul aku? Huh?" Umpat Spielberg berang, disahut si China dengan penuh dendam:
"Itu untuk kakek moyangku yang mati di kapal Titanic, huh?" Sambil bingung Spielberg menjawab:
"He, idiot! Titanic itu karam gara-gara nabrak Iceberg (gunung es), bukan skenario gue".
Si China menjawab: "Alaaa... Iceberg... Carlsberg (merk bir)... Spielberg...".
No comments:
Post a Comment