Srilestari sudah hampir 40 th dan belum mau menikah padahal dia itu
sexy sekali, berkulit putih pula. Sayangnya jerawatnya banyak sekali
sehingga mengganggu kecantikannya.
Akhirnya dia mendapat masukan dari teman-temannya yang sudah menikah.
Jerawat hilang berkat sering minum sperma dan facial dengan cairan itu.
Karena masih lajang maka sahabat-sahabatnya sukarela menyumbangkan
sperma suami mereka yang ditampung condom tanpa tahu si pemilik cairan,
yang diawetkan dalam kulkas.
Namun jumlah itu masih tak memadai. Jerawat hanya hilang sedikit.
Akhirnya dia cari gigolo sampai tabungannya habis, demi mendapatkan
sperma.
Karena kadung ketagihan akan khasiat sperma maka Srilestari akhirnya
pasang iklan baris di internet. "Seorang wanita lajang sexy membutuhkan
donor sperma. Harap dikirim ke alamat ini..."
Dalam seminggu dia kebanjiran kiriman sehingga bahagialah dirinya.
Apalagi ada kiriman yang encer, rasanya agak asam manis. Kiriman itu
pula, dalam botol susu, yang setiap hari ditaruh dipintu rumahnya,
sementara kiriman lain tak datang lagi. Namun jerawatnya tak kunjung
hilang.
Akhirnya dia tahu jawabannya. Suatu pagi selagi jalan-jalan membawa
anjingnya, dia melihat mobil boks menurunkan muatan di halaman
rumahnya. Sopir bilang, "Marketing manajer kami di Yakult memutuskan
untuk menyumbangkan produk yang hampir kedaluwarsa kepada pihak yang
membutuhkan."
"Kenapa begitu?" tanya Srilestari penasaran.
"Saya hanya menjalankan tugas, Bu. Manajer wanita yang masih lajang itu bilang ingin menolong sesama."
sexy sekali, berkulit putih pula. Sayangnya jerawatnya banyak sekali
sehingga mengganggu kecantikannya.
Akhirnya dia mendapat masukan dari teman-temannya yang sudah menikah.
Jerawat hilang berkat sering minum sperma dan facial dengan cairan itu.
Karena masih lajang maka sahabat-sahabatnya sukarela menyumbangkan
sperma suami mereka yang ditampung condom tanpa tahu si pemilik cairan,
yang diawetkan dalam kulkas.
Namun jumlah itu masih tak memadai. Jerawat hanya hilang sedikit.
Akhirnya dia cari gigolo sampai tabungannya habis, demi mendapatkan
sperma.
Karena kadung ketagihan akan khasiat sperma maka Srilestari akhirnya
pasang iklan baris di internet. "Seorang wanita lajang sexy membutuhkan
donor sperma. Harap dikirim ke alamat ini..."
Dalam seminggu dia kebanjiran kiriman sehingga bahagialah dirinya.
Apalagi ada kiriman yang encer, rasanya agak asam manis. Kiriman itu
pula, dalam botol susu, yang setiap hari ditaruh dipintu rumahnya,
sementara kiriman lain tak datang lagi. Namun jerawatnya tak kunjung
hilang.
Akhirnya dia tahu jawabannya. Suatu pagi selagi jalan-jalan membawa
anjingnya, dia melihat mobil boks menurunkan muatan di halaman
rumahnya. Sopir bilang, "Marketing manajer kami di Yakult memutuskan
untuk menyumbangkan produk yang hampir kedaluwarsa kepada pihak yang
membutuhkan."
"Kenapa begitu?" tanya Srilestari penasaran.
"Saya hanya menjalankan tugas, Bu. Manajer wanita yang masih lajang itu bilang ingin menolong sesama."
No comments:
Post a Comment