Wedhus dan Bejo adalah pasien RSJ. Suatu hari di kolam renang RSJ, bejo melompat dan tenggelam.
Wedhus segera datang menyelamatkannya. Wedhus menyelam dan menarik
keluar bejo. ketika direktur RSJ, Niko, mendengar kepahlawanan wedhus,
Niko memerintahkan pelepasan wedhus... karena dinilai telah stabil
jiwanya.
Niko memberitakan kepada wedhus hal itu, "Wedhus saya punya berita baek
dan buruk. Berita baeknya kamu bebas dari RSJ, karena melompat
menyelamatkan bejo, itu bukti bahwa kamu telah sembuh dan bisa kembali
ke masyarakat. Berita buruknya, bejo gantung diri dengan jubah
mandinya. Dia meninggal dunia."
Wedhus dengan polos menjawab
"Bejo tidak gantung diri kok, saya yg mengantungnya supaya cepat kering."
Disuruh Mengarang Tentang Keluarga Miskin
Di sebuah sekolah, seorang puteri bintang film terkenal diminta ibu
guru menulis cerita tentang sebuah keluarga miskin. Beginilah cerita
yang ditulisnya:
"Pada zaman dahulu kala adalah sebuah keluarga miskin. Di mana maminya
miskin, papinya miskin, anak-anaknya miskin. Babunya miskin, supirnya
miskin. Tukang kebunnya miskin, penjaga malamnya miskin. babby
sitternya miskin. Semuanya miskin-miskin..."
Wedhus segera datang menyelamatkannya. Wedhus menyelam dan menarik
keluar bejo. ketika direktur RSJ, Niko, mendengar kepahlawanan wedhus,
Niko memerintahkan pelepasan wedhus... karena dinilai telah stabil
jiwanya.
Niko memberitakan kepada wedhus hal itu, "Wedhus saya punya berita baek
dan buruk. Berita baeknya kamu bebas dari RSJ, karena melompat
menyelamatkan bejo, itu bukti bahwa kamu telah sembuh dan bisa kembali
ke masyarakat. Berita buruknya, bejo gantung diri dengan jubah
mandinya. Dia meninggal dunia."
Wedhus dengan polos menjawab
"Bejo tidak gantung diri kok, saya yg mengantungnya supaya cepat kering."
Disuruh Mengarang Tentang Keluarga Miskin
Di sebuah sekolah, seorang puteri bintang film terkenal diminta ibu
guru menulis cerita tentang sebuah keluarga miskin. Beginilah cerita
yang ditulisnya:
"Pada zaman dahulu kala adalah sebuah keluarga miskin. Di mana maminya
miskin, papinya miskin, anak-anaknya miskin. Babunya miskin, supirnya
miskin. Tukang kebunnya miskin, penjaga malamnya miskin. babby
sitternya miskin. Semuanya miskin-miskin..."
No comments:
Post a Comment